Puisi Sang Penerang

Hai para netter...

Selamat pagi....

            Hari ini saya seneng banget, bukan karena saya lagi jatuh cinta atau pun karena hal-hal yang berhubungan dengan itu ya. Tapi karena  tadi ngak jadi ngambil nilai membaca puisi disekolah, dari tadi pagi mau kesekolah tapi rasanya ngak nyaman banget..  rasanya ngak berani kalau harus ngebacaan puisi di depan kelas. Ya, karena saya itu paling ngak suka dengan materi pelajaran yang satu ini. Untunglah hari ini ngak ada kegiatan belajar mengajar dikarenakan guru-gurunya mau rapat , palingan untuk ngurusin ujian semester I besok. Dan kami para siswanya cuma disuruh ngebersihin kelas dan nungguin nomor ujian dibagikan.

            Oh iya tugas ngebacain puisi di depan kelas itu harus karya sendiri loh. Nah, karena itu tadi malam saya tidurnya sekitar jam 11 karena bekerja keras ngebuat puisi untuk besok pagi. Ya, buat orang yang ngak suka dengan materi pelajaran ini seperti saya tentunya ngebuat puisi  itu adalah hal yang sulit banget.

            Tapi, setelah bekerja keras akhirnya selesai juga ini puisi ya walaupun ngak bagus-bagus amat, dan ini puisinya :

Sang Penerang

Karya: Diana Kory Puspitasari

 

Aku hanya seorang pelajar

Sang penerus bangsa

Yang terus melangkah dan berlari

Menggapai bongkahan bintang-bintang di langit

Aku tak tahu cara untuk memulainya

Jangan sampai aku tersesat ditengah gelap

Yang selalu khawatir..

Saat rasa takut datang menghampiri

Tapi, saat kau datang dengan sinarmu

Kau menghampiriku dengan senyummu

Memancarkan sinar kegembiraan

Membuat rasa takut didiriku bergegas pergi

Kehadiranmu..

Memberikan penerangan dalam hidupku

Membimbingku dengan penuh keyakinan

Dan kau mengarahkanku kemana aku harus melangkah

Kini aku siap untuk berlayar

Mengusung mimpi dan harapan..